Setiap Lelaki Memiliki Seorang Wanita yang Dicintai, Meskipun Dia Belum Terlahir atau Bahkan Tidak Terlahir di Dalam Rahim Mimpinya

Selasa, Maret 31, 2009

Puasa Pertamaku tanpa Istri

01 September 2008

Aku bangun dari tidurku saat HP di kamarku berdering. Jam sudah menunjukkan pukul 03.00 pagi. Kulihat istriku masih tertidur pulas di sampingku. Aku bangun tanpa menimbulkan bunyi. Pagi ini adalah sahur hari pertama Ramadhan.


Tidak seperti Ramadhan tahun-tahun sebelumnya, kali ini aku harus makan sahur sendiri. Istriku yang sedang hamil muda memang aku larang untuk menjalankan ibadah puasa tahun ini.

Pada Ramadhan tahun-tahun sebelumnya, istriku selalu bangun lebih dulu. Menghangatkan sayur dan lauk untuk sahur kami. Menyiapkan nasi di piring untukku. Sebab aku tidak suka makan dalam kondisi nasi atau sayur panas. Kemudian menata semuanya di meja makan. Setengah jam mendekati Imsya’ baru istriku membangunkan aku untuk makan sahur. Tapi kini aku sendiri yang harus melakukan semua.

Tapi beruntunglah aku tinggal bersama ibu mertua yang baik dan penuh perhatian. Meski istriku tidak bisa menyiapkan makan sahurku, tetapi makanan untukku sudah tersaji di atas meja. Sebab ibu mertuaku yang telah menyiapkannya untuk mantunya yang baik ini he…

Tapi meski semua sudah disiapkan, rasanya beda makan sahur tanpa ditemani istri. Teman setia yang menemaniku paling-paling “Para Pencari Tuhan” yang tayang di SCTV.


Selengkapnya...